Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Sabtu, 01 Juni 2013

"Terapi Anemia"


Anemia merupakan gangguan tubuh berupa penurunan sel darah merah sehingga membuat proses pengangkutan oksigen di dalam tubuh terganggu. Penyakit anemia membuat orang menjadi mudah lemas, pucat, pusing kepala, vertigo, jantung berdebar, nyeri dada, dan saraf terganggu.

http://www.anemia101.com/anemia-treatment_lg.jpg
Bagi para perempuan, anemia juga sering terjadi saat siklus menstruasi. Penanganan penyakit anemia melalui terapi anemia terdiri dari bermacam-macam jenis tergantung faktor penyebab anemia.

1.        Anemia yang disebabkan kurangnya asupan zat besi. Biasanya terapinya berupa penambahan komsumsi asupan zat besi disertai vitamin C baik secara oral atau suntik. Efek samping terapi ini yaitu tinja berwarna hitam dan konstipasi.

2.        Anemia yang disebabkan kurangnya asupan asam folat. Terapinya berupa penambahan komsumsi asupan asam folat yang bersumber dari suplemen asam folat atau makan makanan, misalnya brokoli, telur, susu, kacang-kacangan, dll.

3.        Anemia yang disebabkan kurangnya asupan vitamin B12. Terapinya melalui komsumsi suplemen vitamin B12 melalui suntik atau oral. Jika penyebab anemia juga disebabkan oleh efek samping dari obat yang dikomsumsi maka Anda perlu mengurangi atau menghentikan penggunaan obat tersebut.

4.        Anemia yang disebabkan berbagai penyakit kronis, misalnya HIV/AIDS, ginjal, hati, kanker, dll. Terapi anemia dilakukan dengan cara menambah asupan zat besi melalui suplemen zat besi, transfusi darah, dan khusus untuk penderita penyakit ginjal, terapi dengan cara komsumsi  erythropoietin.

5.        Anemia yang disebabkan berbagai penyakit kritis, misalnya infeksi bakteri pada darah, jumlah plasma darah meningkat, dll. Terapi anemia dilakukan dengan cara menambah asupan vitamin B12, asam folat, magnesium, dan pemberian erythropoietin.

6.        Anemia yang disebabkan oleh umur sel darah merah yang menurun (kurang dari 120 hari). Terapi anemia hemolisis dilakukan dengan cara pemberian obat immunosupresan dan steroid.

7.        Anemia yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan sel darah merah. Untuk jenis anemia aplatis, terapi disesuaikan dengan tingkat parahnya anemia. Terapi bisa berupa transfusi darah, komsumsi obat, dan transplantasi sumsum tulang.

8.        Sedangkan thallasemia merupakan penyakit anemia turunan yang belum ada obatnya tetapi paling tidak bisa diatasi dengan beberapa macam terapi misalnya transfusi darah dan pemberian asupan tambahan asam folat. 

Sumber: Diolah dari berbagai sumber