Sudah lama sekali semenjak diterima kerja di salah satu bank BUMN tepatnya bulan Juli 2013 aku tidak aktif menulis dan berbagi informasi lagi melalui media blog.
Pertama-tama aku mau cerita dulu bagaimana perjuangan saya mendapatkan pekerjaan.
Cerita ini bermula ketika bulan Oktober 2010 saya lulus kuliah di salah satu universitas swasta ternama di Yogyakarta. Alhamdulillah, saya lulus bersama dengan tiga teman saya kuliah dengan hanya menempuh masa studi kurang lebih tiga tahun dan alhamdulillah-nya lagi kami ber-4 lulus dengan predikat memuaskan alias cumlaude. Sujud syukur karena salah satu cita-citaku saat itu bisa terwujud sesuai harapan dan tentunya bisa membuat bapak, ibu, dan adik2ku bangga.
Pengalaman yang mengesankan saat wisuda adalah saat itu gunung merapi sedang erupsi besar-besaran. Bahkan beberapa jam sebelum acara wisuda muncul gosip kalau tempat wisuda yang rencananya akan diadakan di kampus atas akan dipindah karena kondisi merapi yang tidak menentu dan berbahaya. Syukur, itu tidak terjadi... tempat wisuda masih sesuai rencana awal yaitu kampus atas.
Bapak Ibu ^_^ |
Friends and Me |
Betapa senangnya kami ber-4 bisa lulus lebih dulu daripada teman kami seangkatan. Dengan lulus sebagai mahasiswa S1 maka kehidupan yang sebenarnya sudah menanti. Kami harus mulai bisa berdikari dan segera menetapkan langkah apa selanjutnya setelah lulus S1.
Dan setelah wisuda inilah roda kehidupan yang dulunya berputar di atas lantas diuji oleh yang Di Atas. Biasa terbiasa dipermudah oleh Tuhan membuat aku menjadi pribadi yang tidak kuat yang harusnya aku kuat.. saat itu ketika setelah wisuda...
Tidak pernah terbayang olehku bahwa sesulit inikah mendapatkan pekerjaan. Lantas aku memutuskan di awal tahun 2011 aku mengambil berbagai kursus. Salah satu temanku yang juga lulus bersamaku berniat melanjutkan pendidikan S2 di salah satu universitas negeri ternama di Yogyakarta. Terbesit dalam pikiranku.. aku juga ingin meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Salah satu cita-citaku adalah bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Akhirnya aku meminta ijin orang tua untuk melanjutkan pendidikan S2. Orang tuaku sangat mendukung anaknya apalagi untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Tepat sekitar pertengahan tahun 2011 aku memutuskan untuk melanjutkan S2. Aku dan temanku melanjutkan S2 dibidang atau jurusan yang berbeda (lintas jurusan).
Saat memasuki trisemester pertama kuliah setelah melewati masa matrikulasi aku menyadari sepertinya keputusanku untuk melanjutkan kuliah tidak bisa aku selesaikan sampai masa akhir studi. Ada beberapa hal penting yang membuatku mengambil keputusan untuk menunda kuliah S2.
Tentunya orang tua mana yang tidak kecewa dengan keputusan anaknya. Aku berusaha meyakinkan mereka... dan meminta maaf kepada mereka karena membuat mereka kecewa. Alhamdulillah orang tuaku mau memaafkan anaknya ini, sabar, dan mau mencoba memahami keadaan anaknya.
Dan dimulai lagi perjuangan mendapatkan pekerjaan. Disinilah kesabaran ku diuji.. kesabaran kedua orang tuaku diuji...