Cari Blog Ini

Powered By Blogger
Tampilkan postingan dengan label Management. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Management. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juni 2012

Management By Objectives (MBO)

MBO merupakan pendekatan organisasional yang digunakan untuk membantu mengambil tindakan-tindakan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. MBO menghubungkan sasaran organisasi dengan perilaku individu.

http://www.cpomoni.com/chris/images/management-style.jpg
Proses MBO:
1.      Menetapkan dan mengkomunikasikan sasaran organisasional,
2.      Menyusun sasaran invdividual (melalui interaksi karyawan-atasan) yang akan membantu implementasi sasaran organisasional,
3.      Mengembangkan sebuah rencana tindakan terhadap aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, dan
4.      Secara periodik (sedikitnya tiap triwulan) menganalisis kinerja yang berhubungan dengan sasaran yang telah ditetapkan dan termasuk di dalamnya hasil penilaian kinerja tahunan.

Manfaat dari MBO adalah MBO dapat mengurangi sejumlah besar proses politik internal dalam sebuah perusahaan besar.


"Total Quality Management (TQM)"


2.bp.blogspot.com/
TQM adalah sebuah filosofi operasional yang menekankan komitmen pada kepuasan pelanggan dan peningkatan berkelanjutan. TQM melibatkan komitmen pada kualitas, keunggulan, dan menjadi yang terbaik dalam seluruh fungsi. Menurut R. J. Schonberger, empat tujuan dalam TQM:
-        Kualitas produk dan jasa yang lebih bak dan sedikit variabel;
-        Respon yang lebih cepat dan sedikit variabel dalam memproses kebutuhan pelanggan;
-        Fleksibilitas yang lebih besar dalam penyesuaian terhadap perubahan kebutuhan pelanggan; dan
-        Biaya yang lebih rendah melalui peningkatan kualitas dan eliminasi pekerjaan yang tidak memiliki nilai tambah.

TQM berusaha mengurangi biaya serta meningkatkan kualitas.
Berikut ini elemen-elemen penting dalam TQM:
ü      Fokus yang kuat terhadap kepuasan pelanggan.
ü      Pelanggan adalah internal dan eksternal.
ü      Pengukuran yang akurat terhadap seluruh variabel kritis dalam operasi perusahaan.
ü      Peningkatan berkelanjutan pada produk dan jasa.
ü      Hubungan kerja yang baru yang didasarkan pada saling percaya dan kerja tim.


By: Nisma Islami S.E