Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Jumat, 14 Desember 2012

"Hal-hal Penting Saat Memakai Foundation"

http://girls-secrets.com/ppics/cache/534%20-%20280/how-do-i-use-my-foundation-186.jpg
Pada saat akan membeli foundation di toko kosmetik kita jangan dicoba di tangan, tetapi sebaiknya kita oleskan di bagian leher atau pipi. Kalau foundation menyatu dengan warna kulit (kita tidak terlihat seperti topeng), berarti warna itulah yang paling sesuai untuk kulit kita.

Selalu mulai pakai foundation tipis-tipis terlebih dahulu dan baurkan sampai benar-benar rata. Jika kurang banyak, oleskan saja lagi, jika kebanyakan baurkan terus sampai rata dan angkat foundation yang berlebih dengan ditepuk-tepuk pakai sponge atau tissue.

Oleskan foundation di sekitar mata agar wajah terlihat lebih segar, sekaligus menyamarkan mata panda (lingkar hitam di bawah mata). Pakai bedak untuk mencegah foundation mengumpul di lipatan mata.

S
etelah mengoleskan concealer gunakan foundation lagi . Ini gunanya untuk meratakan warna kulit di wajah.

Campurkan foundation dengan pelembab kalau rasanya terlalu kental. Akan terlihat lebih bagus lagi jika ditambahkan shimmer untuk efek mengilat alami.

"Tips Berpakaian Pesta Sesuai Bentuk Badanmu..."

Bentuk badan masing-masing orang berbeda dan agar kita bisa berpakaian saat pesta secara tepat dan maksimal kita perlu mengetahui bentuk badan kita ^_^

PEAR SHAPED 
Cewek dengan bentuk badan ini memiliki bahu, payudara dan garis pinggang yang kecil, tapi pinggul dan pahamu tergolong besar. Bentuk badan ini cocok sekali dengan gaun model klasik. Terusan A-line dengan panjang gaun di bawah lutut dan potongan leher terbuka juga cocok dengan bentuk badan pear shaped.

HOURGLASS 
Bentuk badan ini memiliki payudara dan pinggung besar. Bentuk badan ini bebas memakai gaun dengan belt, pita, atau renda yang diikat dengan manis di pinggang. Pilih guan tanpa tali atau yang talinya kecil dengan potongan punggung rendah, agar bagian atas badan tidak terlihat terlalu penuh. Jika ingin terlihat lebih tinggi, terusan panjang model lurus dan tidak menempel di kulit bisa menjadi salah satu trik untuk tampil cantik.

ATHLETIC 
Bentuk badan ini memiliki ciri-ciri: bahu yang lebar, kaki yang panjang, dan bentuk badan lurus tanpa lekukan. Gaun yang cocok dengan bentuk badan ini adal gaun yang simpel di bagian atas dan menutupi sebagian bahu, seperti model leher sabrina.  

PETITE
Cewek dengan bentuk badan ini biasanya memiliki bentuk tubuh pendek dan kurus. Sebetulnya, ini berarti cewek dengan bentuk badan seperti ini bebas memakai semua model gaun, asal panjang gaun tidak melebihi selutut supaya tidak terlihat tenggelam dengan gaun sendiri. Jika ingin terlihat lebih berisi, bisa memakai terusan ball gown mini ala Cinderella dengan lengan gembung dan bagian bawah yang berlapis-lapis.

Jumat, 30 November 2012

”The Boeing Company’s Board of Directors Fires The CEO”


Kasus:

On February 25,2005, Chairman of the board Lewiss Platt learned of a romantic affair between Stonecipher and a female executive. A company employee had notified not only Platt, but also the company’s legal and ethics executives. Sources in the company described the employee whistle-blower “ as a female, who intercepted ‘ correspondences’ between Stonecipher and a woman executive that were of a romantic nature.” The board of directors ordered a comprehensive and immediate investigation of the facts surrounding the relationship, and the claims of the informant. 

The subquent investigation revealed that the relationship between Stonecipher and the woman executive was of a consensual nature and had begun in January 2005. According to Chairman Platt, any allegations that Stonecipher had influenced the women executive’s career and salary were untrue. Nevertheless, the board felt that it had to take action. Platt stated: “The Board concluded that the facts reflected poorly on Harry’s judgement and would impair his ability to lead the company .” Platt further stated in a conference call to reporters and analysts: “It is not the fact he was having an affair – this is not a violation of our Code of Conduct.” Platt emphasized that the relationship was not the only reason that the board asked fo Stonecipher’s resignation. (The Code of Conduct can be seen on Boeing’s web site. www.Boeing.com, under the heading Ethics, General Info & Images.) Platt stated, “Stonecipher  acknowledge the affair.” He was asked to resign so his pension and benefits would not be affected. Refusing to go into further details, Platt stated, “We think Harry’s entitled to some privacy concerning the details of the relationship.”

Sumber Gambar: http://www.csmonitor.com/var/ezflow_site/storage/images/media/images/0510_boeing/10080615-1-eng-US/0510_Boeing_full_600.jpg
Ringkasan Kasus:
  Pada tanggal 25 Februari 2005, Chairman of the Board Lewis Platt menginvestigasi hubungan gelap antara Stonecipher dan eksekutif wanita. Sumber informasi mengenai hubungan gelap tersebut didapat dari whistle-blower “seorang wanita”. Akhirnya dewan komisaris segera melakukan penyelidikan komprehensif terhadap fakta-fakta di sekitar hubungan , dan pernyataan-pernyataan dari informan (whistle-blower).
Berdasarkan penyelidikan terungkap bahwa hubungan antara Stonecipher dengan eksekutif wanita bersifat konsensual dan telah dimulai pada bulan Januari 2005. Menurut ketua dewan komisari Platt, dakwaan bahwa Stonecipher telah mempengaruhi karir wanita dan gajinya adalah tidak benar. Namun demikian, dewan merasa perlu mengambil tindakan. Platt menyatakan: "Dewan menyimpulkan bahwa fakta-fakta buruk tercermin pada pertimbangan Harry dan akan mengganggu kemampuannya untuk memimpin perusahaan." Platt dalam konferensi pers menekankan bahwa hubungan itu bukan satu-satunya alasan bahwa dewan meminta Stonecipher pengunduran diri. Platt menyatakan, "Stonecipher mengakui hubungan tersebut." Dia minta untuk mengundurkan diri saja sehingga pensiun dan gajinya tidak akan terpengaruh. Menolak untuk masuk ke rincian lebih lanjut, Platt menyatakan, "Kami pikir Harry berhak untuk tidak membeberkan beberapa privasi rincian mengenai hubungan tersebut."

Permasalahan:
Apakah tindakan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris etis bagi Harry Stonecipher dan etis bagi perusahaan Boeing?

Pembahasan:
 Perusahaan Boeing pada tahun 2005 sedang menghadapi ethical dilemma yaitu situasi yang memaksa seseorang untuk memutuskan suatu tindakan, yang meskipun akan memberikan keuntungan secara personal dan/atau organisasional, tetapi keputusan tersebut dianggap tidak etis. Dimana Dewan Komisaris harus memutuskan pengunduran diri Harry Stonecipher karena hubungan gelapnya dengan seorang eksekutif wanita yang menurut mereka melanggar Code of Conduct Boeing yaitu karryawan tidak akan terlibat dalam perilaku atau aktivitas yang dapat menimbulkan pertanyaanas to the company's honesty, impartiality, reputation or otherwise cause embarrassment pada perusahaan mengenai kejujuran, ketidakberpihakan, reputasi atau hal-hal yang dapat menyebabkan malu to the company. perusahaan.
Pada saat Harry Stonecipher mempunyai hubungan khusus dengan salah satu eksekutif wanita yang ada di perusahaannya. Seharusnya Harry tidak melakukan hubungan dengan salah satu rekan kerjanya tersebut. Karena dapat mengganggu perfoma kerjanya. Menurut kelompok kami, pengunduran diri yang dilakukan oleh Harry Stonechiper merupakan perbuatan yang etis, karena bila tidak dipecat dapat mengganggu performa kerja dari Harry, serta menjadi contoh yang tidak baik bagi bawahannya.
Harry adalah seseorang yang sangat memegang teguh kode etik perusahaan dan dia menekankan kebijakan toleransi nol untuk semua pelanggaran etika tentu saja tidak membuat exception in the case of the chief executive. pengecualian dalam kasus kepala eksekutif. But where and when was it decidedDan akhirnya Harry memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap apa yang dia ucapkan dan tindakan yang telah dia lakukan.
Pengunduran diri Harry tidak etis bagi Harry sendiri karena Platt sebagai ketua dewan komisaris mempublikasikan secara terbuka kepada khalayak umum tentang skandal perselingkuhannya yang dapat menyebabkan privasinya menjadi konsumsi publik. Meskipun Platt tidak menjelaskan secara jelas tentang  skandal tersebut tetapi hanya menyangkal dakwaan-dakwaan tentang isi kenaikan gaji dan jabatan si eksekutif wanita. Skandal Harry ini tidak mempengaruhi secara langsung kinerja perusahaan. Hal inilah yang dianggap kurang adil bagi Harry karena setelah hampir kurang lebih 1,5 tahun lamanya dia berjuang membangkitkan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kenaikan saham sebesar 52%.
Pengunduran diri Harry etis bagi perusahaan Boeing karena hal itu sudah sesuai dengan kode etik perusahaan yang menjelaskan mengenai karyawan yang harus segera melaporkan setiap perilaku ilegal atau tidak etis kepada manajemen atau lainnya appropriate authorities (ie, Ethics, Law, Security, EEO). yang berwenang (yaitu: Etika, Hukum, Keamanan, EEO karena karyawan memiliki tanggung jawab untuk mengajukan pertanyaan, mencari bimbingan dan melaporkan dugaan violations of this Code of Conduct. pelanggaran terhadap Kode Etik ini.  Bagi perusahaan Boeing, menjunjung tinggi etika perusahaan adalah hal yang sangat penting. Apalagi sejak kasus skandal Philip Conduit, perusahaan Boeing terus menerus memperbaiki etika perusahaan. Maka ditunjuklah Harry sebagai CEO yang baru.
Pengunduran diri Harry yang diminta BOD masih termasuk dalam tindakan yang etis karena BOD tidak memecat Harry secara langsung karena masih menganggap Harry sebagai sosok pemimpin yang berjasa bagi Boeing. Jika Harry tidak dikeluarkan dari struktur perusahaan maka ditakutkan terjadinya kemunduran kinerja perusahaan sebagai akibat dari hubungan gelap tersebut. Pengunduran Harry dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua pihak di Boeing bahwa siapapun yang melanggar kode etik perusahaan akan mendapatkan hukuman tidak terkecuali CEO ataupun BOD sendiri.

Kesimpulan:
 Menurut kelompok kami, tindakan yang dilakukan oleh Boeing adalah etis karena hal itu sesuai dengan kode etik perusahaan. Suatu perusahaan memenuhi tanggung jawab etisnya apabila tindakan sukarela yang dilakukannya sesuai bukan hanya dengan apa yang diharapkan dari hukum tetapi juga dengan harapan moral dan nilai-nilai dalam masyarakat.
Terdapat kutipan klasik ”bisnis yang etis adalah bisnis yang baik”. Tindakan yang etis dari seorang manajer akan mempunyai dampak positif bagi orang lain di tempat kerja serta manfaat sosial bagi masyarakat. Dan ini tercemin dalam tindakan Boeing yang sangat berkomitmen untuk kepemimpinan yang etis untuk memulihkan reputasi mereka. Sehingga semua orang percaya bahwa Boeing akan mengambil tindakan yang tegas jika ada pelanggaran-pelanggaran kode etik.
 
REFERENSI

Ethics Booklet of Boeing

Modul Sejarah Pemikiran dan Praktik Manajemen, Dra Suhartini.

Schermerhorn, John R. Manajemen. Terjemahan. Parnawa Putranta, et al. New York: John Wiley & Sons (Asia) Pte. Ltd., 2003

Lublin, Joans and Scott Thurm. Managing How to Fire a CEO: More Bosses Are Getting the Boot, But It's Harder to Sack Them Without. Wall Street Journal Online 30 Oktober 2006.

Qomariyah, Nurul. Terlibat Skandal Seks CEO Boeing Dipecat. Detik Finance 08 Maret 2008. <http://www.detikfinance.com/read/2005/03/08/095117/312375/6/ceo-boeing-dipecat>

Boeing and the case of Harry Stonecipher. Australian Graduate Scholl Of Management, IP Business Ethics, 7 March, 2005.

Merle, Renae, Boeing CEO Resigns Over Affair With Subordinate, Washington Post, 8 March 2005.
http://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn/A13173-005Mar7?language=printer

Boeing fires CEO over relationship. CNN 7 March 2005.
http://www.CNN.com/Boeing fires CEO over relationship - Mar 7, 2005.html

 Boeing, News Release, Chicago, March 7, 2005.


washingtonpost.com, Workplace Ethics: Inappropriate Relationships, interview with Dr Ken Siegel, 8 March 2005. 

http://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn/A14690-005Mar7?language=printer

Minggu, 28 Oktober 2012

"Tipe-tipe Nilai Organisasi"

http://bangfajars.files.wordpress.com/2011/10/organization-alignment.jpg

 Tipe nilai-nilai organisasi menurut Karbanof dan Daly:
  1. Tipe Elite merupakan tipe nilai-nilai organisasi yang merepresentasikan “ketidakmerataan secara murni” dalam hal kekuasaan tidak terdistribusi secara merata yang dikombinasikan dengan orientasi ketidakmerataan yang lainnya. Elite values lebih mementingkan authority – hubungan kekuasaan yang tidak merata (sentralistik) dan mementingkan kinerja dan reward, sementara nilai-nilai egalitarian power seperti partisipasi dan norma, dan nilai-nilai kohesivitas seperti afiliasi, teamwork, commitment dan leadership tidak mendapat perhatian.
  2. Tipe Leader ship, pada tipe ini nilai-nilai ketidakmerataan kekuasaan seperti pada tipe elite (authority, performance and reward) tetap dipertahankan di samping ditakankan pula pentingnya nilai-nilai kohesivitas  (afialisasi, teamwork, commitment  dan leadership).
  3. Tipe Meritocratic merupakan kombinasi antara nilai-nilai efisien (performance dan reward) dengan nilai-nilai kesetaraan (equality) yakni afiliasi, teamwork, commitment, participation dan normative.
  4. Tipe Collegial merupakan tipe nilai-nilai organisasi yang menekankan pentingnya nilai-nilai kesetaraan seperti afiliasi, teamwork, commitment, participation dan normative.
 
Tipe nilai-nilai organisasi menurut Wiener:
  1. Functional-traditional values adalah nilai-nilai organisasi yang bersifat fungsional dan berasal dari generasi sebelumnya. Diyakini bisa memberi kontribusi terhadap efektivitas kinerja organisasi karena (1) partisipasi yang cukup luas di kalangan anggota organisasi dan (2) nilai-nilai sukar diadaptasi oleh organisasi lain mengingat proses terbentuknya yang bersifat gradual.
  2. Elitist-charismatic values merupakan system nilai yang dikhawatirkan tidak memberi kontribusi keberhasilan organisasi jangka panjang.
  3. Functional-charismatic values merupakan representasi dari tipe nilai yang bersifat fungsional yang diyakini akan memberi kontribusi terhadap efektivitas organisasi. Nilai-nilai organisasi yang bersifat transional, kalau tipe ini bertahan melewati satu generasi akan berubah menjadi tipe nilai fuctional-traditional values.
  4. Elitist-traditional values dimana tipe ini mensinyalkan adanya nilai-nilai elitist yang stabil dan bertahan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Elemen Budaya menurut Schein"

http://www.valuebasedmanagement.net/images/picture_schein_3_levels_culture.gif

Elemen budaya menurut Schein saling berkaitan seperti pada gambar di atas. Schein menegaskan bahwa asumsi dasar merupakan elemen budaya organisasi yang diterima apa adanya oleh para anggota organisasi, tidak kasat mata preconcious. Keberdaan elemen ini, dilukiskan seperti pada garis vertical dua arah pada gambar di atas sebelah kiri secara bertirut-turut akan mempengaruhi nilai-nilai organisasi yang lebih bisa diterima baik oleh lingkungan internal maupun lingkungan eksternal organisasi. Selanjutnya, nilai-nilai organisasi akan mempengaruhi artefak dan kreasi manusia dalam lingkungan internal organisasi. Demikian sebaliknya artefka dan kreasi manusia juga akan mempengaruhi nilai-nilai organisasi yang secara tidak langsung akan mempengaruhi asumsi dasarnya.

Rabu, 24 Oktober 2012

Changes Made Through Corporate Governance



http://www.thehindubusinessline.in/2005/05/20/images/2005052000310901.jpg
 
Prosedure Whistle-blower
Whistle-blowing adalah tindakan oleh anggota-anggota perusahaan yang mengekspos sesuatu yang dianggap salah yang terjadi di dalam perusahaan.

1.      Pentingnya Whistle-blower
·  Dua pandangan tentang whistle-blowing:
-   Whistle-blower dianggap sebagai seseorang yang berani yang mencoba untuk melawan korupsi dan tindakan-tindakan yang tidak sesuai etika.
-   Beberapa masih memandang whistle-blower dengan menjijikan dan menganggap mereka sebagai ancaman perusahaan.
·  Ketika aktivitas whistle-blowing dilakukan dengan tepat dan dengan integritas, akan menyediakan jasa yang berharga kepada perusahaan dan secara umum pada masyarakat.
·  Whistle-blower menjadi topik yang penting; tanpa perlindungan, whistle-blower akan kurang terarah dan masalah menjadi terdeteksi.

2.      Perlindungan Terhadap Hak-Hak Whistle-blower
Di US hak-hak whistle-blower dilindungi oleh Sarbanes-Oxley (SOX) Act.

3.      Menetapkan Kebijakan
SOX mewajibkan perusahaan menetapkan kebijakan internal mereka sendiri dan procedure untuk memfasilitasi aktivitas whistle-blowing dan mencegah retribusi yang tidak adil. Komponen kunci dari kebijakan ini akan termasuk dalam ketentuan kebebasan, proses untuk melaporkan, strategi untuk laporan investigasi dan di beberapa kasus, penetapan pemenuhan pegawai dan komite.

4.      Tugas Whistle-blower
Secara umum, whistle-blower diharapkan melangkah melalui saluran yang tepat dalam perusahaan sebelum ke public. Setelah mendeteksi masalah, anggota perusahaan akan mencari solusi internal sebelum melibatkan pihak-pihak di luar organisasi.
Whistle-blower juga diharapakan untuk mengarahkan dirinya sendiri pada kejujuran dan integritas.

5.      Mendidik Pekerja
Agar whistle-blowing dapat efektif, anggota perusahaan harus diinformasikan dan dididik tentang hak dan kewajiban whistle-blower, termasuk di dalamnya publikasi kode etik formal dan etika bekerja.

 Kode Etik
Dengan menyediakan kode etik yang lengkap dan jelas pada anggota-anggota perusahaan, perusahaan menarik pekerja dan menjamin semua direksi, eksekutif, dan pekerja memahami peran mereka.

1.      Prinsip-prinsip Kode
Kode etik perusahaan meliputi: panduan dalam memutuskan catatan keuangan, harapan untuk memenuhi hukum-hukum dan regulasi, prosedur untuk identifikasi dan eliminasi konflik kepentingan, penjelasan atas kode kepastian perusahaan dan pelaksanaannya, dan strategi-strategi untuk promosi lingkungan yang pantas dalam perusahaan.

2.      Pelaksanaan & Penilaian Kode Etik
Komite etika tidak hanya berperan dalam penetapan kode etik tetapi juga untuk penilaian kembali dan peninjauan kembali terhadap pelaksanaan kode etik.

 Evaluasi Kinerja
·  Sepantasnya BOD mengidentifikasi permasalahan diantara mereka sendiri seperti halnya CEO atau eksekutif.
·  Ketika BOD tidak cukup independent, salah satu kekhawatiran adalah tidak sanggup untuk menilai eksekutif secara objektif.

Paket Kompensasi
·  Meskipun level lompensasi untuk BOD secara garis besar diatur dalam peraturan perusahaan, board memiliki kekuatan untuk membuat amandemen.
·  Penetapan dan penilaian paket kompensasi merupakan pekerjaan komite kompensasi komisaris. Karena kewajibannya adalah untuk menentukan alokasi kompensasi dan komite ini harus independent dari pengaruh eksekutif atau anggota komisaris.

Isu-isu yang mengancam:
-        Hostile takeovers yaitu sangat rentan pengambil alihan.
-        Secretive nomination practices yaitu proses nominasi yang tidak transparan.
-        Tekanan mengeliminasi autonomous voting practices.

Beberapa teknik yang digunakan untuk melindungi integritas pemilihan board:
-         Prosedur nominasi yang transparan.
Ancaman: ketika board  tidak menyediakan informasi yang akurat kepada shareholder sebagai dasar voting.
-         Voting yang representative dan confidential.
“one share, one vote”
-         Staggered Boards.
Board yang tidak pokok. Salah satu keuntungan dari struktur staggered board adalah menolong memperlambat dan mencegah hostile takeover.


Summary
*      Whistle-blower adalah seseorang yang mengekspos masalah-masalah terkait dengan tindakan dan kebijakan perusahaan.
*      Penetapan efisiensi kebijakan untuk memfasilitasi whistle-blowing dalam artian membuat system untuk melaporkan, secara aktif melindungi hak-hak whistle-blower dan mendidik anggota perusahaan tentang tanggung-jawab whistle-blower.
*      Kode etik perusahaan seharusnya terefleksikan dalam struktur unik perusahaan untuk menjamin bahwa kode etik dapat menjadi efektif.
*      BOD harus independent dalam memenuhi perannya secara objektif dalam menilai eksekutif dan dirinya sendiri.
*      Komisaris independent merupakan faktor kewajiban board untuk secara objektif menetapkan paket kompensasi untuk anggota BOD adan anggota eksekutif.

"Elemen Idealistic dan Behavioral dari Sebuah Budaya Organisasi"


Perbedaan elemen idealistic dan behavioral dari  sebuah budaya organisasi:
Elemen Idealistic:

  • Jarang mengalami perubahan karena menjadi falsafah hidup organsasi.
  • Bersifat terselubung (elusive), tidak tampak ke permukaan (hidden) dan hanya orang-orang tertentu saja (biasanya elit organisasi) yang tahu apa sesungguhnya ideologi mereka dan mengapa organisasi tersebut didirikan.
  • Berupa nilai-nilai organisasi (organizational values).
 Elemen Beavioral:

·  Mudah mengalami perubahan karena bersinggungan langsung dengan lingkungan eksternal organisasi ex. desakan lingkungan.

·  Elemen yang kasat mata, muncul ke permukaan dalam bentuk perilaku sehari-hari anggotanya dan bentuk-bentuk lain seperti desain dan arsitektur organisasi.

·  Berupa artefak ternasuk di dalamnya perilaku para anggota  organisasi dan artefak ini bisa berupa bentuk/arsitek bangunan, logo atau jargon, cara berkomunikasi, cara berpakaian, atau cara bertindak yang bisa dipahami oleh orang luar organisasi.

 
contoh aplikasi dari ke-2 elemen di atas!

Elemen idealistic secara umum biasanya tidak tertulis. Sebaliknya elemen idealistic melekat pada diri pemilik dalam bentuk doktrin, falsafah hidup, atau nilai-nilai individual para pendiri atau pemilik organisasi. Yang nantinya dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan arah tujuan dan menjalankan kehidupan sehari-hari organisasi.

Elemen behavioral diaplikasikan dalam bentuk kebiasaan-kebiasaan atau praktik sehari-hari sebuah organisasi atau juga dalam bentuk artefak ternasuk di dalamnya perilaku para anggota  organisasi dan artefak ini bisa berupa bentuk/arsitek bangunan, logo atau jargon, cara berkomunikasi, cara berpakaian, atau cara bertindak yang bisa dipahami oleh orang luar organisasi.

Mengapa elemen behavioral dari budaya organisasi lebih rentan dibandingkan elemen idelaistik?
Karena elemen behavioral bersinggungan langsung dengan lingkungan eksternal organisasi sehingga ketika budaya sebuah organisasi terpaksa harus berubah, ex. karena desakan lingkungan, maka biasanya yang pertama kali berubah adalah elemen behavioral, sedangkan elemen idealistic jarang mengalami perubahan disamping karena menjadi falsafah hidup organisasi juga karena letaknya yang terselubung. Gambar tingkat sensitivitas masing-masing elemen budaya organisasi terhadap kemungkinan terjadinya perubahan oleh Rousseau: 

www.managingchange.com/bpr/bprcult/rousseau.gif
Elemen budaya menurut Rousseau:
 
Rousseau menggambarkan elemen budaya organisasi layaknnya sebuah bawang. Sebagaimana kita ketahui bawang mempunyai kulit yang berlapis-lapis. Kulit paling luar sangat mudah mengelupas, semakin ke dalam semakin tidak mudah menhgelupas dan isinya hampir tidak pernah mengelupas. Pada gambar di atas, lingkaran paling luar – tidak diarsir menggambarkan kulit luar sebuah bawang yang mudah mengelupas. Dalam hal budaya organisasi, kulit luar sebuah bawang menggambarkan elemen budaya yang bersifat behavioral yang mudah berubah. Semakin ke dalam dengan arsiran semakin menebal (semakin hitam) seperti tampak pada gambar di atas menggambarkan kulit bawang yang tidak mudah mengelupas. Sedangkan lingkaran di tengah dengan warna hitam menggambarkan inti budaya (core of culture) yang hampir tidak pernah mengalami perubahan. Hal ini bisa diartikan bahwa artefak sebagai komponen budaya paling luar merupakan komponen yang paling mudah berubah sedangkan asumsi dasar merupakan komponen yang paling tidak mudah berubah.

Kamis, 13 September 2012

"Countable Nouns"

COUNTABLE NOUNS merupakan kata benda yang dapat dihitung. Countable nouns terbagi menjadi dua bentuk:
- Singular yaitu bentuk tunggal (tidak lebih dari satu) dan
- Plural yaitu bentuk jamak (lebih dari satu)

1. Bentuk Tunggal (Singular)
Contoh:
one year         : setahun                             
a book           :  sebuah buku
a girl              : seorang gadis
a table            : sebuah meja
an apple          : sebuah apel

etc.                : dan lain-lain.

2. Bentuk Jamak (Plural)
Contoh:
one and a half years    : satu setengah tahun
three tables                : tiga buah meja
six books                   : tiga buah buku
nine rings                   : sembilan buah cincin
many girls                  : banyak gadis
etc.                           : dan lain-lain.

Ciri - ciri dari countable nouns adalah:
a. dapat diubah menjadi plural (bentuk jamak);
b. dapat digunakan kata many, several dan some (beberapa) di depan kata benda bentuk jamak;
c. jika singular, harus menggunakan kata kerja tunggal (verb to be: is atau was untuk kata benda/kata ganti orang ketiga tunggal. Sedangkan kata kerja harus ditambah -s untuk Simple Present Tense = bentuk waktu sekarang)

Latihan Soal:

http://en.islcollective.com/wuploads/preview/big_islcollective_countable_and_uncountable_nouns_246604dcade49622f03_14750763.jpg


Rabu, 25 Juli 2012

"Agar Lilin Berumur Panjang"

http://4.bp.blogspot.com/
Bagaimana cara agar lilin dapat menyala selama satu malam? caranya yaitu dengan meremdam lilin ke dalam larutan air garam secukupnya, selama minimal 2 malam. Setelah itu lilin dijemur sampai kering, dan lilin pun siap dinyalakan. Biasanya setelah lilin direndam 2 malam, lilin 10 cm bisa menyala selama hampir 11 jam.

By: Gunadi Lim, livingprof@***.com

Sabtu, 23 Juni 2012

"Kupas Salak Tanpa Luka"

Kulit buah yang tajam acap melukai tangan ketika mengupas salak. Untuk mengatasinya tekan lekukan antaspasi menggunakan ibu jari membentuk garis vertikal. Kemudian robek kulit pada garis vertikal tersebut ke arah samping. Dijamin kulit salak tidak akan melukai tangan.

Sumber: Trubus 402 - Mei 2003/XXXIV

"Selamatkan Mandevilla"

http://pics.davesgarden.com/pics/2005/09/26/Kell/f0ccc8.jpg
Mandevilla anda sering mati meski dirawat dengan baik? Itu sering terjadi bila menggunakan media tanah merah. Tanaman merambat yang berbunga mirip alamanda itu amat 'alergi' tanah merah. Segera ganti dengan media lain misal sabuk kelapa atau humus. Tunggu hingga 3 bulan, tanaman kembali berbunga.

Sumber: Trubus 401 - April 2003/XXXIV

"Pacu Puyuh Bertelur"

http://tcsemeru.files.wordpress.com/2007/12/terbak-puyuh.jpg
Peternak acapkali kesal melihat puyuh-puyuhnya mogok bertelur. Siswo Suharto, peternak di Kulonprogo, Yogyakarta menambahkan kecambah kacang hijau ke ransum setiap 3 hari sekali. Sebelum diberikan, kecambah dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil. Volume 1% dari total pakan. Penambahan kecambah juga mampu meningkatkan daya tetas telur.

Sumber: Trubus 401 - April 2003/XXXIV

"Mata Merah Lou Han Kamfa"

http://3.bp.blogspot.com/
Sebagian besar lou han kamfa bermata putih. Itu lantaran Cichlasoma octofasciatum, C. splilurum, dan C. spilurus salah satu moyangnya. Tris Tanoto, penangkar di Cibubur, Jakarta Timur, bisa mengubahnya menjadi merah. Lengkapi akuarium dengan pemanas. Setel pemanas pada suhu 32 derajat C selama 4 hari."Mata ikan akan merah. Itu bertahan selama pemanas dipakai," katanya. Begitu pemanas dilepas, selang 2 hari warna mata kembali seperti sediakala.

Sumber: TRUBUS 399 - FEBRUARI 2003/XXXIV

"Aman Makan Petai"

http://kolomkita.detik.com/upload/photo/1petay1.jpg
Ahli kesehatan mengakui petai sayuran bergizi tinggi. Bahkan tanaman kosmopolit itu dipercaya mencegah dan mengendalikan diabetes. Ia juga merangsang nafsu makan. Sayang aromanya kurang sedap dan tajam. Lawan bicara bisa-bisa menghindar karena tidak tahan menghirup bau dari mulut Anda. Ada cara untuk meredamnya. Setelah melahap petai makanlah mentimun, lalu gosok gigi. Berapa papan pun yang petai yang dimakan dijamin tak meninggalkan bekas.

Sumber: TRUBUS 400 - MARET 2003/XXXIV

"Air Kolam untuk Santigi"

http://bonsaisantigi.files.wordpress.com/2010/09/bonsai-santigi1a.jpg

Bonsai santigi yang doyan air laut enggan tumbuh bagus kalau jauh dari pantai. Jadi, kalau ada santigi di Pondok Indah tumbuh prima itu luar biasa. Soeroso Soemopawiro, sang pemilik menyiram dengan air dari kolam ikan. Air kolam bersalinitas tinggi untuk mencegah penularan white spot yang kerap menyerang ikan. Konsentrasinya 1 ppt (part per triliun).

Sumber: Trubus 399-Februari 2003/XXXIV

"Perbanyak Papirus"

http://www.baungcamp.com/cnt/photos/scaled/Cyperus_papyrus.jpg
Bila diperbanyak, papirus sering ngadat pertumbuhannya. Agar Sukses, bisa ikuti kiat berikut. Angkat rumpun tanaman air itu dari pot. Pecahkan rumpun, masing-masing terdiri atas 2 individu. Sebagai media tumbuh masukkan campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan seimbang. Isi dengan air setinggi permukaan tanah. Papirus siap ditanam. Ikat kedua individu sehingga saling memperkuat dan tidak mudah bergoyang. Dalam waktu 1 bulan, anakan telah muncul.

Sumber: TRUBUS 399 - FEBRUARI 2003/XXXIV

"Polypterus Tahan 24 Jam di Darat"

Bentuk tubuh gilig sepanjang 30 cm dengan kepala mirip ular ciri khas genus Polypterus. Ada corak guratan cokelat kehitaman secara horizontal di sekujur tubuh, membuat penampilan ikan purba makin menawan.
gulfaquatics.files.wordpress.com/2010/02/psenegalus-1000.jpg

Kelebihan lain, sirip dada sangat kuat dan keras seperti kayu. Alat itulah yang berguna untuk menahan tubuhnya di tanah. Apalagi ikan asal danau Tanganyka itu memiliki labyrint-alat pernafasan yang dapat mengambil udara secara langsung-sehingga mampu bertahan hingga 24 jam di darat. Dengan berbagai keistimewaan itu, pantas bila ia banyak dikoleksi hobiis.

Sumber: Trubus 400-Maret 2003/XXXIV

Jumat, 22 Juni 2012

"Tepis Panas Cabai"

http://us.images.detik.com
Mengiris cabai dengan tangan telanjang senantiasa membuat panas berkepanjangan. Kiat Romansyah, penyuluh pertanian di Pandeglang, Prov. Banten, mengatasi masalah itu layak untuk ditiru. Sebelu8m mengiris, remas-remas daun cabai, lalu oleskan di sekujur telapak dan punggung tangan. Dijamin Anda tak lagi kepanasan ketika mengiris si pedas. Selain itu untuk mengatasi mulas akibat mengkomsumsi cabai, sertakan gagang buah ketika membuat bumbu atau sambal.

Suimber: Trubus 401 - April 2003/XXXIV

"Cara Mudah Kupas Manggis"

http://obattradisionalmaagkronis.net
Repot benar makan manggis. Kalau dibelah sembarangan, bentuk jadi tak beraturan dan tangan belepotan getah. Cara lebih praktis tarik tangkai manggis mengikuti arah lengkungan. Tangkai dan "kelopak" buah copot dan membentuk lubang. Lalu tekan bagian pinggang buah dengan kedua tangan. Maggis terbelah sama besar dan rapi. Tangan pun bebas getah. 

Sumber: Trubus 401 - April 2003/XXXIV