Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Kamis, 23 Juni 2011

BAGAIMANA SIH, SEHARUSNYA CSR??


Prinsip program CSR bersifat empowerment yaitu bertujuan memberdayakan beneficiary selfreliant, komunitas masyarakat penerima manfaat menjadi mandiri secara ekonomis maupun sosial. Jika program corporate social responsibility/CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) sekedar giving dan charity maka trik ini akan mudah dilupakan orang.

Terdapat lima kriteria penting dalam menjalankan program CSR, yaitu:
Pertama, sustainable empowerment. Perusahaan melaksanakan program CSR yang bersifat empowerment dengan tujuan  memberdayakan beneficiary selfreliant secara ekonomis maupun sosial.

Kedua, strategic alliance dengan organisasi nirlaba. Kemitraan merupakan factor penting dalam membangun obyektivitas misi dan visi sebuah program CSR. Kemitraan dengan pihak ketiga yang inependen dan kredibel hamper pasti akan diinterpretasikan public sebagai endorsement.

Ketiga, employee participation. Program CSR bisa dibilang berhasil bila perusahaan berhasil menggalang partisipasi aktif karyawan perusahaan. Program CSR yang powerful adalah yang sense of belonging-nya sangat kuat terlihat tidak hanya pada pimpinan perusahaan tapi seluruh karyawan.

Keempat, program CSR harus mampu membangun buffer sosial dan politik bagi perusahaan. Program CSR dikatakan mempunyai power ketika program tersebut mampu menempatkan perusahaan dalam proses pembuatan keputusan.

Kelima, program CSR yang kuat adalah yang stand yang mudah dilihat, didengar dan diingat untuk bisa menjadi high-profile.

 Program CSR memiliki dampak sangat positif bagi masyarakat dan juga bagi perusahaan karena kedua belah pihak akan memperoleh peningkatan kesejahteraan yang luas, yakni; terjadinya kemadirian masyarakat, terjadinya peningkatan dari nilai-nilai yang dianut atau perilaku yang positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kegiatan CSR atas dasar kepedulian dan tanggung jawab akan memberikan rasa kepedulian dari masyarakat terhadap perusahaan dan produk-produknya. Hal ini berdampak pada kinerja perusahaan melalui omset yang berasal dari pembelian produk oleh masyarakat dari perusahaan. Masyarakat memberikan apresiasi terhadap program CSR dengan memberikan dukungan antara lain keamanan, proteksi,dan bentuk social license to operate.

Perusahaan yang telah mendapat pengakuan dari masyarakat akan lebih tahan terhadap krisis.  Bila sudah masuk pasar bursa, diharapkan nilai saham yang baik karena telah didukung oleh program CSR yang menciptakan rasa percaya dan apresiasi terhadap perusahaan.

Program komunikasi CSR merupakan bagian yang integral dari komunikasi perusahaan. Komunikasi harus dijalankan secara terencana, terarah untuk setiap stakeholders dan dilakukan secara berkelanjutan. Untuk optimalisasi program komunikasi sebaiknya dibuat “pemetaan” situasi dari stakeholders dari waktu ke waktu berdasarkan peta persepsi, skala prioritas perlu diadakan untuk memilih stakeholders mana yang perlu mendapat perhatian. Evaluasi persepsi dilakukan dari waktu ke waktu untuk memonitor dampak dari kegiatan CSR.
Oleh: Nisma Islami SE
Sumber: Berbagai sumber.

Tidak ada komentar: