Good financial information make effective business decisions.
1. What’s accounting?
Akuntansi terdiri dari 3 aktivitas yaitu identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian kegiatan-kegiatan ekonomi dalam suatu organisasi untuk kepentingan pemakai (user).
Tiga Aktivitas:
· Untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan ekonomi perusahaan, pilih kegiatan-kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan aktivitas bisnis perusahaan. Contohnya: penjualan makanan dan snacks oleh Unilever, penyediaan jasa telepon oleh Chungwa Telecom dan pembuatan kendaraan motor oleh Tata Motors.
· Pada sebuah perusahaan seperti Unilever mengidentifikasi kegiatan-kegiatan ekonomi, kemudian mereka melakukan pencatatan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai history (sejarah) aktivitas-aktivitas keuangan. Pencatatan tersebut haruslah sistematis, sesuai kronologi kegiatan-kegiatan ekonomi tersebut. Dalam pencatatan, Unilever juga mengklasifikasikan dan meringkas kegiatan-kegiatan ekonomi.
· Terakhir, Unilever menyampaikan informasi-informasi yang terkumpul untuk kepentingan pemakai melalui laporan akuntansi atau biasa disebut sebagai laporan keuangan. Elemen penting dalam penyampaian/pelaporan kegiatan-kegiatan ekonomi adalah kemampuan akuntan untuk menganalisa dan mengintepretasikan informasi dalam laporan.
Analisa meliputi penggunaan rasio, persentasi, grafik dan chart untuk menyoroti kecenderungan/tren keuangan yang penting dan hubungan-hubungannya.
Intepretasi meliputi penjelasan mengenai pemakaian, pengartian dan batas-batas data laporan.
Proses akuntansi meliputi fungsi tata buku. Tata buku biasanya hanya meliputi pencatatan transaksi ekonomi. Hal ini merupakan salah satu bagian dari proses akuntansi. Total, proses akuntansi meliputi seluruh proses identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian transaksi-transaksi ekonomi.
Siapa yang menggunakan data-data akuntansi?
Terbagi dua, yaitu: internal users dan eksternal users.
1. Internal Users
Internal users adalah individu-individu dalam perusahaan yang merencanakan, mengorganisasikan dan menjalankan bisnis. Termasuk manajer pemasaran, supervisor produksi, direktur keuangan dan karyawan perusahaan. Di dalam menjalankan bisnis, internal users harus menjawab berbagai pertanyaan permasalahan yang penting.
Untuk menjawab berbagai permasalahan tersebut internal users membutuhkan informasi detail yang tepat waktu. Akuntansi manajemen menyediakan laporan-laporan internal untuk membantu users dalam membuat keputusan.
2. External Users
Eksternal users adalah individu-individu dan organisasi di luar perusahaan yang membutuhkan informasi-informasi keuangan perusahaan. Terdapat dua jenis eksternal users yaitu: investor dan kreditor.
Investor (pemilik) menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan membeli, mempertahankan atau menjual kepemilikan saham perusahaan.
Kreditor (supplier dan bank) menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi resiko-resiko dalam persetujuan kredit atau peminjaman uang.
Akuntansi keuangan menyediakan informasi akuntansi dan ekonomi untuk eksternal users yaitu investor, kreditor dan pihak lainnya (ex. Otoritas pajak, pengawas peraturan, konsumen, serikat buruh).
2. The Building Blocks of Accounting
Etika dalam Laporan Keuangan
Seorang akuntan harus mematuhi standard dalam pelaporan informasi akuntansi atau bisa disebut dengan perilaku yang etis.
Kasus pada Enron (USA), Parmalat (ITA), Satyam Computer Service (IND), AIG (USA) dll merupakan kasus ketidakpercayaan pada pada pelaporan keuangan.
Standar perilaku mengenai mana yang salah atau benar, jujur atau tidak jujur, adil atau tidak adil disebut etika. Laporan keuangan yang efektif bergantung pada perilaku yang etis.
Standard Akuntansi
Terdapat dua standar akuntansi utama yaitu International Accounting Standards Board (IASB) dan Financial Accounting Standard Board (FASB). Lebih dari 130 negara menggunakan International Financial Reporting Standards (IFRS).
IFRS ditetapkan oleh IASB. IASB berpusat di London, dengan 15 anggota dewan pengurus yang tersebar di seluruh dunia. Kebanyakan perusahaan di Amerika menggunakan generally accepted accounting principles (GAAP) yang ditetapkan oleh FASB.
Convergence atau konvergensi untuk mengurangi perbedaan yang ada antara IFRS dengan US GAAP.
Measurement Principles
IFRS secara umum menggunakan salah satu dari dua measurement principles, cost principles atau fair value principles.
Relevansi dan gambaran yang tepat (faithful representation). Relevan (keterkaitan) berarti informasi keuangan mampu menciptakan dalam keputusan. Faithful representation (gambaran yang tepat) berarti jumlah dan penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Fair Value Principle. Akuntansi nilai wajar mensyaratkan bahwa nilai pasar wajar atau estimasi harga pasar yang digunakan sebagai nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan.
Assumptions
Asumsi menyediakan dasar untuk proses akuntansi. Terdapat dua asumsi yaitu monetary unit assumption (asumsi unit moneter) dan the economic entity assumption (asumsi entitas ekonomi).
Monetary Unit Assumption
Monetary Unit Assumption dibutuhkan perusahaan dalam pencatatan akuntansi hanya pada data transaksi yang bisa dijelaskan berkaitan dengan uang. Adalah suatu asumsi dasar bahwa setiap transaksi atau event ataupun kejadian ekonomi harus dapat diukur menggunakan ukuran mata uang seperti dalam US$, Rp, AUS$, dan lain-lain.
Economic Entity Assumption
adalah suatu asumsi dasar bahwa entitas ekonomi antara pemilik dengan yang lainnya harus dapat dipisahkan.
Jenis Perusahaan dibagi atas 3 macam, yaitu:
Proprietorship (perorangan)
Adalah suatu entitas ekonomi atau perusahaan yang terdiri atas satu orang pemilik dan biasanya pemilik memiliki peran ganda didalam suatu perusahaan karna selain pemilik, orang tersebut juga mengelola perusahaan dalam hal ini menjadi direksi.
Partnership (persekutuan)
Adalah suatu entitas ekonomi atau perusahaan yang kepemilikannya terdiri atas 2 orang atau lebih.
Coorporation (perseroan)
Adalah suatu perusahaan yang memiliki kepemilikan dua orang atau lebih, perbedaanya adalah bentuk modal yang digunakan dalam bentuk surat berharga atau saham.
3. The Basic Accounting Equation
|
| ASSET = LIABILITIES + EQUITY |
Asset adalah harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Perusahaan menggunakan aset untuk aktivitas produksi dan penjualan. Aset harus sama jumlahnya dengan hutang dan modal.
Liabilities adalah suatu kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga sebelum tanggal jatuh tempo, kewajiban ini merupakan besarnya klaim pihak ketiga terhadap total asset perusahaan.
Ex.: account payable (hutang), note payable (hutang pada bank), wage payable (gaji karyawan yang belum terbayar) dan pajak penjualan dan barang tidak bergerak.
Owner’s Equity adalah besarnya klaim pemilik terhadap total asset perusahaan. Equity terbagi menjadi dua yaitu: (1) share capital-ordinary dan (2) reatained earnings (laba yang dutahan)
(1) SHARE CAPITAL-ORDINARY; perusahaan mungkin mengumpulkan dana melalui penjualan saham biasa kepada investor. Share capital-ordinary digunakan untuk menjelaskan berapa yang harus dibayar kepada investor karena membeli saham.
(2) RETAINED EARNINGS; ditentukan oleh 3 hal yaitu: revenues (pendapatan), expenses (beban) dan dividen.
· Revenues (pendapatan) yaitu arus kas masuk akibat dari peningkatan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. Besarnya pendapatan yang diterima dari pelayanan jasa atau penjualan barang. Saldo normal kredit.
· Expenses (beban) yaitu arus kas keluar akibat dari penurunan asset atau untuk proses menghasilkan pendapatn (produksi). Saldo normal debet.
· Dividen adalah distribusi uang atau aset lain kepada pemegang saham. Dividen mengurangi laba yang ditahan.
4. Using the Accounting Equation
Transaksi (transaksi bisnis) adalah aktivitas kegiatan ekonomi bisnis yang dicatat oleh akuntan. Setiap transaksi selalu mempunyai efek ganda pada persamaan akuntansi, contohnya; jika aset mengalami kenaikan, (1) penurunan pada aset lain atau (2) meningkatkan hutang khusus atau (3) meningkatkan modal.
5. Financial Statement (Lap. Keu)
Laporan Keuangan adalah suatu bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada pihak – pihak yang berkepntingan didalam perusahaan dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan dan sumber daya yang ada didalam suatu perusahaan. Dimana laporan keuangan dibagi atas 4 macam, yaitu:
1) Income Statement (Laporan Keuangan Laba Rugi).
Adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dan selisih antara pendapatan dan biaya yang menghasilkan laba atau rugi pada periode waktu tertentu.
2) Retained Earnings Statement (Laporan Perubahan Modal).
Di dalam laporan ini ditunjukkan laba tidak dibagi awal periode, ditambah dengan laba seperti yang tercantum di dalam laporan perhitungan laba rugi dan dikurangi dengan dividen yang diumumkan selama periode yang bersangkutan. (specific period of time).
3) Statement of Financial Position (Neraca atau Balance Sheet).
- Adalah laporan keuangan yang menunjukkan keadaan keuangan perusahaan (aset, liability dan equity) pada tanggal tertentu. (specific date)
- Keadaan keuangan ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki (aktiva) dengan jumlah kewajiban perusahaan (pasiva). Dengan kata lain, aktiva adalah investasi dalam perusahaan sedangkan pasiva adalah sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut.
4) Statement of Cash Flow (Laporan Keuangan Arus Kas).
Adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk (penerimaan) dan aliran kas keluar (pembayaran) terlihat dari 3 aktivitas yaitu aktivitas investasi, operasi dan pembiayaan atau financing.
Laporan arus kas melaporkan:
1. Kas yang berubah selama periode produksi perusahaan.
2. Transaksi investasi.
3. Transaksi financing.
4. Naik turunnya kas bersih.
5. Jumlah kas pada akhir periode.
Disusun oleh: Nisma Islami SE, Sumber: Financial Accounting IFRS (Weygandt, Kiemel, Kieso)