RINGKASAN KASUS
Goodyear Tire & Rubber Co (GT) menerapkan sistem penilaian kinerja yang diadopsi dari sistem penilaian kinerja General Electric (GE). Sistem tersebut berhasil diaplikasikan di GE dan mampu mendongkrak kinerja karyawan. Sistem penilaian kinerja distribusi 10-80-10. Akan tetapi pada waktu diterapkan di GT menimbulkan konflik sampai dengan GT diperkarakan secara hukum, karena karyawan yang berusia 50 (lima puluh) tahun ke atas merasa diperlakukan diskriminatif.
(1) Apa pro dan kontra dari penggunaan dirtribution system sebagaimana diterapkan GT ?
(1) Apa pro dan kontra dari penggunaan dirtribution system sebagaimana diterapkan GT ?
• Pro : apapun yang dilakukan penilaian kinerja memang harus dilaksanakan apabila kita ingin mendapatkan manfaat, secara (a) strategik: mengkaitkan aktivitas karyawan dengan tujuan, (b) administratif: melakukan pencatatan terhadap kinerja karyawan dan (c) pengembangan: mengevaluasi kekuatan dan kelemahan karyawan dan arah pengembangan.
• Kontra : sistem penilaian kinerja ini menggunakan distribusi tetap 10-80-10. Jadi hasil penilaian pasti akan dipaksa masuk dalam distribusi tersebut, bukan dibandingkan dengan standar prestasi kerja yang didasarkan pada analisis pekerjaan. Dengan kata lain “Pemenang Harus Ada”.
• Kontra : sistem penilaian kinerja ini menggunakan distribusi tetap 10-80-10. Jadi hasil penilaian pasti akan dipaksa masuk dalam distribusi tersebut, bukan dibandingkan dengan standar prestasi kerja yang didasarkan pada analisis pekerjaan. Dengan kata lain “Pemenang Harus Ada”.
(2) Setujukah anda dengan gugatan yang diajukan penggugat ?
• TIDAK SETUJU = MERUSAK CORPORATE IMAGE
• Seharusnya hal ini harus dihindari dengan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan terkait dengan sistem yang akan diterapkan dan mensosialisasikannya secara intensif sebelum diberlakukan
HIGH ACCEPTABILITY dari sistem penilaian yang akan diterapkan
• Seharusnya hal ini harus dihindari dengan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan terkait dengan sistem yang akan diterapkan dan mensosialisasikannya secara intensif sebelum diberlakukan
HIGH ACCEPTABILITY dari sistem penilaian yang akan diterapkan
(3) Apa yang harus dilakukan apabila perusahaan akan mengubah sistem penilaian kinerjanya ?
• Dalam menyusun sistem penilaian kinerja, suatu perusahaan harus mempertimbangkan : relevansi, sensitivitas, reliabilitas dan acceptabilitas.
• Agar tercipta dukungan dalam implementasi sistem baru ini maka perusahaan harus melibatkan karyawan dalam penyusunan sistem baru ini dan mengkomunikasikan kepada pihak penilai maupun yang dinilai secara intensif
Sumber: Handout SDM Suhartini
• Agar tercipta dukungan dalam implementasi sistem baru ini maka perusahaan harus melibatkan karyawan dalam penyusunan sistem baru ini dan mengkomunikasikan kepada pihak penilai maupun yang dinilai secara intensif
Sumber: Handout SDM Suhartini
2 komentar:
ealah, dari hand out bu hartini toh?? aku malah belum baca boss...:))
hehhehe lah kok....
Posting Komentar