Studi kasus: Kalimantan Barat - Timur dengan Serawak
Pengertian:
AKIBAT KEMISKINAN di perbatasan NKRI - Malaysia:
SOLUSI:
Pertama, untuk mengurangi kesenjangan antardaerah antara lain dengan:
- Penyediaan sarana irigasi, air bersih dan sanitasi dasar.
- Pembangunan jalan, jembatan dan dermaga.
- Reditribusi sumber dana kepada daerah-daerah yang memiliki pendapatan rendah.
Kedua, untuk perluasan kesempatan kerja dan berusaha dilakukan melalui:
- Bantuan dana stimultan.
- Pelatihan keterampilan kerja.
- Meningkatkan investasi dan revitalisasi industri.
- Pembangunan sarana dan prasarana berbasis masyarakat yang padat kerja.
- Mempercepat Border Pos Pemeriksaan Lintas Batas (BPPLB)
- Mempercepat pembangunan kawasan pusat perekonomian masyarakat perbatasan.
- Mempercepat pembentukan payung hukum pengelolaan perbatasan.
- Memperketat keamanan di daerah perbatasan.
Tujuan Pembangunan Daerah Perbatasan:
KESIMPULAN:
Dibuat oleh: Nisma Islami SE, Nurani SE, Dewi Hadiyanti Ningsih SE.
Referensi:
Pengertian:
- Kemiskinan adalah ketidakmapuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal baik materi maupun non materi untuk hidup layak.
- Daerah Perbatasan Negara adalah wilayah yang membatasi negara satu dengan negara yang lain.
- Kesenjangan sarana dan prasarana wilayah
- Keterbatasan kelembagaan dan aparat di daerah perbatasan.
- Pelanggaran dalam pengelolaan dan eksploitasi sumber daya alam yang lintas batas negara, baik sumber daya alam darat maupun laut.
- Rendahnya jumlah dan kualitas kesejahteraan penduduk yang tidak merata.
- Keterbatasan sumber pendanaan akibat kurangnya prioritas pembangunan daerah perbatasan.
AKIBAT KEMISKINAN di perbatasan NKRI - Malaysia:
- Rasa nasionalisme berkurang.
- Keluar masuknya barang secara ilegal.
- Berkembangnya para pencopet dan premanisme.
- Kualitas SDM rendah.
- TKI ilegal.
SOLUSI:
Pertama, untuk mengurangi kesenjangan antardaerah antara lain dengan:
- Penyediaan sarana irigasi, air bersih dan sanitasi dasar.
- Pembangunan jalan, jembatan dan dermaga.
- Reditribusi sumber dana kepada daerah-daerah yang memiliki pendapatan rendah.
Kedua, untuk perluasan kesempatan kerja dan berusaha dilakukan melalui:
- Bantuan dana stimultan.
- Pelatihan keterampilan kerja.
- Meningkatkan investasi dan revitalisasi industri.
- Pembangunan sarana dan prasarana berbasis masyarakat yang padat kerja.
Ketiga, khusus untuk pemenuhan hak dasar penduduk miskin secara langsung diberikan pelayanan antara lain:
- Pendidikan gratis bagi penuntasan wajib belajar sembilan tahun termasuk bagi murid dari keluarga miskin dan penunjangnya.
- Jaminan pemeliharaan kesehatan gratis bagi penduduk miskin di puskesmas dan rumah sakit kelas III.
Keempat, khusus bagi pembinaan hubungan dengan negara yang berbatasan langsung:- Mempercepat Border Pos Pemeriksaan Lintas Batas (BPPLB)
- Mempercepat pembangunan kawasan pusat perekonomian masyarakat perbatasan.
- Mempercepat pembentukan payung hukum pengelolaan perbatasan.
- Memperketat keamanan di daerah perbatasan.
Tujuan Pembangunan Daerah Perbatasan:
- Menimbulkan keinginan dari negara lain, terutama yang langsung berbatas dengan negara kita untuk mengunjungi daerah perbatasan, dan mungkin daerah yang lain.
- Membuat negara lain ingin menginvestasikan sebagian harta mereka untuk berkunjung ke Indonesia.
- Meningkatkan nasionalisme penduduk daerah tersebut khususnya dan warga negara Indonesia umumnya.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan perlunya bergabung dengan lembaga filantropi.
- Menyadarkan WNI akan pentingnya bekerja keras dan pantang menyerah demi kejayaan Indonesia.
KESIMPULAN:
Daerah perbatasan merupakan investasi bagi suatu negara, jadi tidak sebaiknya daerah tersebut diabaikan, bahkan ditelantarkan karena nantinya akan dijadikan investasi bagi negara lain.
Dibuat oleh: Nisma Islami SE, Nurani SE, Dewi Hadiyanti Ningsih SE.
Referensi:
- Susilo, Wahyu. “Problematika Perbatasan Indonesia – Malaysia”. Kompas on the Web 18 February.2008. <http://opinibebas.epajak.org/politik-hukum/problematika-perbatasan-indonesia-malaysia-561/trackback/>
- Nunukan Zoner’s Community di Kamis, April 03, 2008 http://www.nunukankaltim.go.id/
- Jamil, Alias.” Perbatasan; Antara Nasionalisme dan Kesejahteraan “. 2008. 6 Mei. 2008
- http://www.sintang.go.id/rpjm/bab207.doc
- http://www.pu.go.id/ditjen_ruang/makalah/perbatasan _ks_rev.doc
- http://www.sinarharapan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar