Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Sabtu, 26 Februari 2011

Menanggulangi Gap Kemiskinan di Perbatasan NKRI - Malaysia

Studi kasus: Kalimantan Barat - Timur dengan Serawak

Pengertian:
  1. Kemiskinan adalah ketidakmapuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal baik materi maupun non materi untuk hidup layak.
  2. Daerah Perbatasan Negara adalah wilayah yang membatasi negara satu dengan negara yang lain.
SEBAB KEMISKINAN di perbatasan NKRI - Malaysia:
  • Kesenjangan sarana dan prasarana wilayah
  • Keterbatasan kelembagaan dan aparat di daerah perbatasan.
  • Pelanggaran dalam pengelolaan dan eksploitasi sumber daya alam yang lintas batas negara, baik sumber daya alam darat maupun laut.
  • Rendahnya jumlah dan kualitas kesejahteraan penduduk yang tidak merata.
  • Keterbatasan sumber pendanaan akibat kurangnya prioritas pembangunan daerah perbatasan.

AKIBAT KEMISKINAN di perbatasan NKRI - Malaysia:
  • Rasa nasionalisme berkurang.
  • Keluar masuknya barang secara ilegal.
  • Berkembangnya para pencopet dan premanisme.
  • Kualitas SDM rendah.
  • TKI ilegal.

SOLUSI:
Pertama, untuk mengurangi kesenjangan antardaerah antara lain dengan:
- Penyediaan sarana irigasi, air bersih dan sanitasi dasar.
- Pembangunan jalan, jembatan dan dermaga.
- Reditribusi sumber dana kepada daerah-daerah yang memiliki pendapatan rendah.
Kedua, untuk perluasan kesempatan kerja dan berusaha dilakukan melalui:
- Bantuan dana stimultan.
- Pelatihan keterampilan kerja.
- Meningkatkan investasi dan revitalisasi industri.
- Pembangunan sarana dan prasarana berbasis masyarakat yang padat kerja.
Ketiga, khusus untuk pemenuhan hak dasar penduduk miskin secara langsung diberikan pelayanan antara lain:
- Pendidikan gratis bagi penuntasan wajib belajar sembilan tahun termasuk bagi murid dari keluarga miskin dan penunjangnya.
- Jaminan pemeliharaan kesehatan gratis bagi penduduk miskin di puskesmas dan rumah sakit kelas III.
Keempat, khusus bagi pembinaan hubungan dengan negara yang berbatasan langsung:
- Mempercepat Border Pos Pemeriksaan Lintas Batas (BPPLB)
- Mempercepat pembangunan kawasan pusat perekonomian masyarakat perbatasan.
- Mempercepat pembentukan payung hukum pengelolaan perbatasan.
- Memperketat keamanan di daerah perbatasan.

Tujuan Pembangunan Daerah Perbatasan:
  • Menimbulkan keinginan dari negara lain, terutama yang   langsung berbatas dengan negara  kita untuk mengunjungi daerah perbatasan, dan mungkin daerah yang lain. 
  • Membuat negara lain ingin menginvestasikan sebagian harta mereka untuk  berkunjung ke Indonesia.
  • Meningkatkan nasionalisme penduduk daerah tersebut khususnya dan warga negara Indonesia umumnya.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan perlunya bergabung dengan lembaga filantropi.
  • Menyadarkan WNI akan pentingnya bekerja keras dan pantang menyerah demi kejayaan Indonesia.

KESIMPULAN:
Daerah perbatasan merupakan investasi bagi suatu negara, jadi tidak sebaiknya daerah tersebut diabaikan, bahkan ditelantarkan karena nantinya akan dijadikan investasi bagi negara lain.

Dibuat oleh: Nisma Islami SE, Nurani SE, Dewi Hadiyanti Ningsih SE.

Referensi:






Tidak ada komentar: