Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Kamis, 24 Februari 2011

"Sampah Organik & Sampah Anorganik "

Kebiasaan atau budaya yang sudah terpatri dalam diri seseorang memang sangatlah  sulit dirubah, tetapi melanggengkan kebiasaan yang buruk juga merupakan kesalahan.
Pemisahan Sampah
Sampah saat ini sudah tidak cocok lagi dikelola dengan system atau cara-cara peninggalan Nenek Moyang yaitu “KUMPUL – ANGKUT – BUANG“ artinya sampah tersebut diKUMPULkan dengan cara apapun, diANGKUT dengan gerobak atau alat lainnya dan diBUANG kemana tidak tahu, kita tidak melihat, serta apa yang ditimbulkan akibat pembuangan sampah tidak kita hiraukan yang penting lingkungan kita bersih. 
Namun kita harus menyadari akibat yang ditimbulkan dari budaya/kebiasaan membuang sampah sembarangan, sehingga kita perlu melakukan perubahan dan perbaikan dalam system pengelolaan/pemilahan sampah, khususnya sampah rumah tangga dengan benar, baik dan bermanfaat bagi kita serta tidak menimbulkan dampak yang mengakibatkan kerusakan alam dan lingkungan kita. 
 Pada dasarnya sampah rumah tangga dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu: 
1. Sampah Organik
   Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga bisa juga dari  Rumah/Warung Makan, Perhotelan, Rumah Sakit, Pabrik, Sekolah dll yang mudah membusuk dan tidak dapat didaur ulang sebagaimana aslinya, pada umumnya sampah ini terdiri dari:
a. Sampah sisa sayuran
Terdiri dari sisa-sisa sayuran yang dihasilkan dari sampah rumah tangga saat Ibu/Keluarga memasak, terdiri dari sisa kangkung, kobis, wortel, bayung, boncis, gori dll, juga termasuk sampah dedaunan kering/basah yang dihasilkan dari halaman/pekarangan rumah. Sebelum dibuang sedapat mungkin sisa sampah tersebut dicacah/dirajang/dipotong-potong sepanjang 1-3 cm, sehingga memudahkan menempatkan dalam keranjang sampah, kantong plastic, tong sampah serta mempercepat proses pembusukan dalam pembuatan kompos.
b. Sampah sisa makanan
      Sampah ini dihasilkan dari sisa Nasi (Nasi sisa anak2 saat makan, nasi goreng, nasi gudeg, arem-arem, lemper, nasi uduk, nasi gudangan dll), sisa roti, makanan kering dan sejenisnya, sisa-sisa gorengan, sisa tulang/kepala ikan dll.
      c. Sampah sisa sayur
Sampah ini terdiri sampah sisa sayur, antara lain sayur lodeh, sayur gudek, sayur oseng-oseng, sayur asem-asem, sayur tongseng dan sejenisnya.

     Untuk perlakuan sampah (no. b dan c) harus dalam kondisi bresih, sisa-sisa makanan dan sisa sayur (biasanya sampah dari hasil mencuci piring / isah-isah/ dalam bahasa jawa) apabila ada sisa tulang ayam/bebek dll, serta kepala ikan agar diremukan terlebih dahulu, ditempatkan dalam suatu tempat seperti keranjang sampah atau tempat nasi dari plastik yang berlubang baik bawah atau samping dan bertutup, sehingga memudahkan air untuk keluar dan tidak dihinggapi oleh lalat, dikumpulkan sejak pagi hingga malam hari, sisa makanan tsb disiram dengan air, baik panas maupun dingin hingga kondisi bersih, hal ini dilakukan setiap hari.

Keuntungan yang didapat dengan perlakuan tersebut ketika dibuang di TPS/TPA akan mengurangi bau baik dalam TPS atau dalam pengangkutan ke TPA.
  
 2. Sampah Anorganik
Sampah an organik adalah sampah hasil rumah  tangga bisa juga Rumah/Warung makan, perhotelan, rumah sakit, perkantoran, sekolah dll yang tidak dapat membusuk dan dapat didaur ulang seperti aslinya.

Sampah an organik terbagi dalam 3 (tiga) kriteria yaitu:
(1)   ada yang tidak/belum perlu mendapatkan perhatian, (2) perlu ketrampilan dan perlakuan khusus, (3) ada nilai ekonomisnya bila dikelola dengan baik.

Menurut pengamatan di lapangan pada sampah an organic dibagi menjadi 7 (tujuh) jenis yaitu:
  1.       Sampah sisa putung rokok.
  2.       Sampah sisa elektronik.
  3.       Sampah pampers/softex.
  4.       Sampah plastik yang mengandung alumunium foil.
  5.       Sampah logam/kaca/benda keras
  6.       Sampah kertas.
  7.       Sampah plastik.

Sumber: oleh Alm. Bpk Bandot Suprijadi ST
            : diedit oleh nice_ma

3 komentar:

Kang CP mengatakan...

Saat ini sampah bisa di daur ulang.banyak pencari barang bekas dan mereka membelinya.Jadi kalo kita punya sampah sebaiknya jangan langsung buang/bakar.

Oh ya sekalian numpang link ni gan...mohon jangan dihapus ya..

Bisnis Pulsa Murah
Harga Pulsa Murah
Dealer Pulsa Murah
Agen Pulsa Murah
Cara bisnis Pulsa
Cara menjadi agen pulsa
tips bisnis pulsa
Distributor Pulsa Murah
Pulsa elektrik Murah
Pulsa All Operator Murah
Usaha Jual Pulsa
Bisnis Sampingan
Memulai usaha Jual Pulsa
Cara Jual Pulsa
Cara Berbisnis Pulsa

Agen Pulsa termurah
Dealer Pulsa Paling Murah
Cara Menjual Pulsa
Agen Pulsa termurah
Dealer Pulsa Paling Murah
Cara Menjual Pulsa

Unknown mengatakan...

"Sampah masyarakat" jgn lupa dipisahkan terlebih dahulu...
heheehh... :D

m4.niniez mengatakan...

@vanillaVanka: hahaha sampah yang bukan hanya dipisahkan saja tapi kalo perlu di daur ulang lagi biar manfaat.... kalo ga bisa di daur ulang... wahhhh harus dibuang biar ga bikin lingkungan tercemar... :D
makasih yaaaa dah baca + komen... hehehe